Pamplet menakjubkan dari Maurice Brinton yang membongkar perjuangan yang terjadi dalam pengelolaan kerja, tempat kerja dan kontrolnya antara kaum pekerja melawan negara baru bentukan Bolshevik dalam Revolusi Rusia.
Dengan melakukan ini Maurice bukan saja meluluhlantakkan “sejarah” romatis ciptaan kaum Leninis soal adanya hubungan erat antara kelas pekerja dan partai antara tahun (1917 – 21) namun juga menyediakan dasar bagi pemahaman yang lebih mendalam mengapa Revolusi Rusia gagal.
“Bagi kami, sebagai revolusioner, sebuah tindakan yang bermakna adalah segala sesuatu yang meningkatkan kepercayaan diri, otonomi, partisipasi, kecenderungan egaliter, dan kemandirian dari rakyat, dan segala sesuatu yang membantu dalam upaya demistifikasi mereka. Tindakan yang tak berguna bahkan berbahaya adalah segala sesuatu yang makin menguatkan kepasifan rakyat, apatis, sinisme, yang makin membedakan diri mereka berdasar hirarki, alienasi, bergantung pada orang lain untuk mengerjakan hal-hal yang terkait hidup mereka sendiri, dan karena itu menjadikan mereka mudah ditipu oleh orang lain, sekalipun oleh orang-orang yang katanya datang untuk membela mereka”. (About Ourselves – Maurice Brinton, 1923-2005)